Monday, October 28, 2013

2 SURVEI UNGGULKAN PRABOWO

Dua lembaga survei berbeda merilis hasil kerja mereka dengan kesimpulan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat teratas urutan calon presiden. Dua lembaga itu adalah Political Wheather Station (PWS) dan Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (SRPI), yang merilis hasil survei mereka di Jakarta, Minggu 27/10/2013. Peniliti PWS Imam Sofyan menjelaskan, survei menggunakan metode wawancara dengan 1070 responden yang sudah memiliki hak Pemilu 2014, dilakukan di 34 provinsi pada 21 September - 24 Oktober 2013. Mayoritas responden adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.
Metode wawancara dilakuakn langsung dengan bantuan kuesioner. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan "margin of error" kurang lebih tiga persen. Agung Suprio, Ketua Dewan Pakar Sorpindo, memaparkan metode survei lembaganya menggunakan teknologi sonar untuk membidik isu di 15 situs berita di Indonesia dan perbincangan publik di Facebook, Twitter, Kaskus serta sosial media yang lainnya selama September - Oktober 2013. Dari hasil survei PWS yang menyodorkan pertanyaan siapakah sosok yang dipilih masyarakat jika pemilihan umum presiden berlangsung pada saat survei Prabowo meraih 16,7 persen disusul Megawati Soekarnoputri (12,5%) dan Aburizal Bakrie (10,9 persen), Jusuf Kalla (9,4 persen), Surya Paloh (7,6 persen) dan beberapa nama lainnya.
"Prabowo (unggul) mungkin karena banyak banyak muncul di daerah jadi warga lebih mengenal dia daripada yang lain", kata Imam Sofyan seperti dikutip Antara.
"Figur Aburizal juga tidak menunjukkan popularitas yang baik walaupun dia adalah pemilik media massa yang besar dan iklannya sudah dimana-mana", ucap imam menambahkan.
Pada kategori terpisah, yakni kategori bakal capres muda dan alternatif, Joko Widodo menempati posisi tertinggi dengan dengan 70,1 persen, kemudian peringkat kedua diraih politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso dengan persentase 39,3 persen, dan selanjutnya politikus Partai Demokrat Marzuki Alie (33,7 persen), Pramono Edhi (28,3 persen), dan beberapa nama lainnya. Sedangkan hasil riset Sorpindo di dunia maya, Prabowo menghuni deretan teratas dalam mengutarakan isu yang sebagian dibicarakan publik.
"Prabowo menghuni 47 persen, disusul Abrizal Bakrie dengan 22 persen dalam isu pangan, sedangkan Jokowi hanya beberapa persen", Kata Agung Suprio, Ketua Dewan Pakar Sorpindo. Menurutnya, ada lima besar isu yang dibicarakan publik di dunia maya yaitu korpsi (44%), pangan (22%), energi (9%) pertahanan (5%) dan isu TKI (3%).
'Sedangkan Prabowo dan Aburizal Bakrie lebih kepada isu energi yang bersifat kedaulatan energi dan ketersediaan energi, dengan menciptakan cost energi yang lebih murah", jelas Agung.



SUMBER: WARTA KOTA

No comments:

Post a Comment